Pelacakan offline Alumni oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

Kemahasiswaan UIN Maliki – Demi mendapatkan data yang valid dan terukur, tim Tracer Studi UIN Maliki Malang melakukan kegiatan tracer dengan dua cara, yaitu online dan offline. Pelacakan online dilakukan dengan menyebar form secara daring kepada para alumni. Sementara pelacakan offline dilakukan dengan terjun langsung ke lokasi tempat alumni bekerja.
Ketua Tracer Studi Dr. Muh. Hambali, M.Ag mengatakan pelacakan online sudah dilakukan sejak mulai 26 September 2021 dan akan berakhir pada 30 Oktober 2021. Adapun objek tracer yaitu mahasiswa yang lulus di tahun 2019 dan 2020. Dari data yang masuk, sudah ada lebih 2600 lulusan 2019 dan 2387 alumni 2020 yang mengisi angket. Angka ini dimungkinkan akan terus meningkat karena masa pengisian form masing tersisa 12 hari lagi.
Untuk pelacakan offline, lanjut Hambali, dilaksanakan minggu lalu dan pekan ini. Setidaknya kurang lebih ada delapan kota/kabupaten tempat aumni bekerja yang dikunjungi. Output dari tracer di lapangan yaitu ingin menggali data bagamana respons pengguna (pimpinan masing-masing lembaga, red) terhadap hasil kinerja alumni UIN Maliki. “Respons dari pengguna inilah nantinya sebagai bahan untuk melihat bagaimana kiprah alumni kita di tempat bekerja”, ujar Hambali.
Dr. H. Ahmad Fatah Yasin, M.Ag Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan UIN Maliki menegaskan agar data yang diperoleh oleh tim tracer studi, baik dari sumber daring maupun lapangan dapat dikumpulkan dan diolah sebaik mungkin. Karena data tersebut menjadi kunci untuk melihat bagimana penerapan kompetensi alumni di dunia kerja. “Bagi alumni yang belum mengisi angket, ayo segara mengisi angket. Karena data dari kalian menjadi salah satu kunci untuk pengembangan UIN Maliki”, ajak Fatah Yasin.