UIN Maliki Siap Gelar Job Fair 2018

Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali akan mengadakan Job Fair. Job Fair VII ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 11-12 April 2018 bertempat di kampus 1 gedung Sport Center (SC) lantai 2. Job Fair yang terbuka untuk umum ini akan diiukuti oleh 30 perusahaan baik nasional maupun multinasional. Pengunjung dapat datang langsung ke lokasi tanpa harus mendaftar terlebih dahulu. Selain itu, pengunjung juga tidak dikenakan biaya alias gratis.

Selama dua hari tersebut, panitia menargetkan 3500 pengunjung. Mereka diharapkan dapat memanfaatkan program ini secara langsung. Jumlah tersebut lebih banyak dari target pengunjung pada tahun sebelumnya, yaitu 2500 orang. Ketua panitia, Dr. H. Achmad Sani, M.Si. menjelaskan bahwa Job Fair yang merupakan program tahunan ini harus lebih semarak apalagi Job Fair tahun ini adalah bagian dari rangkaian acara Hari Ulang Tahun ke-14 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. “Job Fair 2018 harus lebih ramai karena masuk dalam rangkaian kegiatan HUT kampus”, terangnya.

Sani berharap kegiatan ini bermanfaat untuk menyerap tenaga kerja profesional sekaligus dapat mengurangi jumlah pengangguran, khususnya di Jawa Timur. Ini bagian dari wujud komitmen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengabdi untuk negeri sebagaimana tema HUT yang diusung pada tahun ini, yaitu  UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Berkarya dan Mengabdi untuk Negeri.

Seusai rapat panitia pada Selasa (03/04), Sani mengatakan bahwa persiapan Job Fair sudah 95%. Sisanya akan dirampungkan menjelang hari pelaksanaan. Saat ini, panitia fokus memaksimalkan sosialisasi terutama kepada lulusan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Ini merupakan salah satu wujud perhatian kami kepada alumni.

Pada kesempatan yang sama,  Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni, Abdul Aziz, M.Pd. mengatakan bahwa kegiatan Job Fair ini merupakan starting point bagi sub bagian alumni untuk mendirikan pusat pengembangan karir.  “kami menargetkan paling lambat tahun 2019, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sudah mempunyai pusat pengembangan karir”, terangnya. Aziz menambahkan bahwa keberadaan lembaga tersebut akan sangat berguna untuk menyiapkan lulusan sebagai tenaga kerja terampil yang profesional. (et)